Dadapan, Banyuwangi – Bu Hj. Siti Maryam (62 th) salah satu warga desa Dadapan yang sudah lama menekuni usaha kuliner.
Ia sangat pandai melihat peluang usaha ditengah menjamurnya UMKM kuliner di desa dadapan.
Bu Hj. Maryam sudah berjualan selama 20 tahunan lebih. Meski dengan tempat yang begitu sederhana, setiap kali warung buka makanan yang dijajakannya selalu habis diserbu pembeli.
Pelanggannya tak hanya dari warga desa Dadapan saja, akan tetapi dari desa lainnya pun merasakan nikmatnya masakan khas Bu Hj. Siti Maryam.
Aneka macam makanan yang ditawarkan seperti nasi pecel, nasi cawuk, nasi campur, ketan kirip dan menjual beberapa gorengan. Warung Bu Hj. Siti Maryam buka setiap pagi pukul 06.30 – 09.00.
Harganya pun sangat ramah di kantong, sekitar 10 ribuan saja, untuk minuman es teh dijual 3 ribuan.
Saat dikonfirmasi wartawan Jaringan Media Desa Nasional (JMDN), Bu Hj. Siti Maryam mengatakan pasang surut saat berwirausaha sudah dilalui.
“Pertama kali membuka usaha ini memang banyak tantangan, kadang ramai dan kadang sepi,” kata Bu Hj. Siti Maryam.(*)