Dadapan, Banyuwangi – Rio warga asli Desa Dadapan berupaya menyambung hidup lewat usaha tambal ban dan cucian motor yang didirikan di depan Halaman rumahnya.
Sudah 10 tahun lebih Ia menjalani profesinya sebagai tukang tambal ban dan cucian kendaraan bermotor. Sebelumnya, Rio bekerja di perusahaan kontraktor namun pada akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.
Sebelum wabah Covid-19, Rio bisa mendapatkan omset sampai 300 ribu, tapi setelah ada pandemi tersebut pendapatannya mulai menurun drastis.
Tak ingin menyerah begitu saja, Rio terus berusaha secara perlahan membangun usahanya meski dihadapkan dengan banyak rintangan dan kesulitan.
“Ya alhamdulilah cukup untuk kebutuhan keluarga,” kata Rio, Sabtu (5/3/2023).
Rio meyakini usaha tidak akan menghianati hasil asalkan ada niat pasti mendapatkan hasil yang maksimal. Sampai sekarang, Ia masih fokus dengan usahanya.
“Namanya usaha pasti ada pasang surut, pintar-pintar kita mengelola dan bagaimana kita bisa mensyukuri nya,” tutup Rio mengakhiri wawancara.(*)
